KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 05 Desember 2012

KEBIJAKAN PROFESSOR

"Prof, ada berita buruk!" Asisten professor bergegas sambil berteriak menuju ke rumah professor.

"Ada masalah apa?" Professor kebetulan sedang bersantai menyiram bunga di pekarangan rumahnya.

"Apa Anda tidak mendengar kabar? Artikel ilmiah milik Anda dijiplak dan diterbitkan oleh jurnal mingguan!"

"Saya tahu."

"Lalu kenapa Anda tidak pergi menuntut? Banyak dosen telah pergi menuntut."

"Kenapa harus menuntut?"

"Hal ini untuk melindungi hak kekayaan intelektual Anda!"

Professor tidak menjawab perkataan asistennya, sambil menyiram bunga dia mengguman,"Bibit bunga ini saya beli memakai uang pribadi, tanaman bunga ini juga hasil jerih payah saya menanamnya dan merawatnya, coba engkau katakan, apakah bunga ini milik saya?"

"Sudah tentu! Apakah bukan demikian?" jawab asistennya.

"Semua orang akan berpikir bunga ini milik saya, tetapi itu semua adalah pendapat dari semua orang. Sebenarnya, bunga ini adalah milik alam semesta ini, sedangkan saya, hanyalah salah satu media yang membuat bunga ini tumbuh."

Professor selanjutnya memandang ke tanah lalu berkata, "Kebijaksaan individu seperti bunga, sedangkan saya seperti tanah ini, kebijaksanaan saya mekar melalui tangan saya."

Sambil tersenyum professor melanjutkan, "Kebijaksanaan itu sejak lama sudah terdapat di alam semesta ini, saya hanya melalui tulisan ilmiah menyampaikannya."

"Saya benar-benar mengagumi wawasan Anda  yang tinggi, tapi kita tidak bisa membiarkan plagiarisme merajalela dalam tren tidak sehat ini?" jawab asistennya.

"Sudah pasti!"

"Jika memang demikian, kenapa Anda tidak menuntut?"

"Professor yang lain sudah pergi menuntut bukankah demikian?" Professor sambil mengangkat bahunya berkata, "hal seperti ini tidak perlu banyak orang, asalkan memiliki dasar hukum yang kuat, satu orang sudah cukup!"

Professor ini tidak menganggap kebijaksanaannya adalah "harta milik pribadi", karena dia percaya benih-benih kebijaksanaan berasal dari alam semesta. Setiap orang seperti sepetak tanah, hanya dengan memupuk tanah membuatnya menjadi subur, maka bunga kebijaksanaan akan tumbuh dan mekar.

Jika memang demikian, bagaimana membuat tanah ini menjadi subur?

Ada orang setelah membaca dan mempelajari banyak buku tujuannya hanya untuk kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan orang lain. Pada permukaan akan terlihat pintar, tetapi pada dasarnya hanya "sedikit pintar"saja. Seperti bunga kebijaksanaan yang layu dan membusuk, dilihat dari jauh mungkin masih bisa membohongi orang, tetapi sebenarnya tidak ada orang yang ingin mendekatinya, karena mendekatinya maka akan tercemar oleh bau busuknya.

Sedangkan ada juga orang yang membaca banyak buku demi membantu lebih banyak orang, dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga karena pikiran tidak lagi terbatas pada diri sendiri, tetapi demi lebih banyak orang, sehingga harus memperluas gagasannya, meningkat lebih luas, berpikir perspektif, sehingga bunga kebijaksanaan dapat mekar! Sehingga semua orang ingin mendekatinya,  karena selalu ingin mencium harumnya bunga kebijaksanaan, seolah-olah lebih banyak mencium kebijaksanaan bisa menular kepada mereka.

Jika memang demikian, maka jika ingin membuat tanah milik sendiri lebih subur, maka harus membuat diri sendiri mempunyai sebuah hati yang baik yang selalu memikirkan kepentingan orang lain. Tidak berdiri di atas keuntungan diri sendiri memikirkan kepentingan orang lain, dengan demikian bunga kebijaksanaan akan tumbuh subur dan mekar. [Susanti Lim / Pontianak] Sumber: Minghui

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA