Wang Xizhi (書聖 321-379) dianggap sebagai seorang kaligrafi yang terbesar dari semua kaligrafi waktu itu.
Wang Xizhi pernah belajar kaligrafi dengan Wei Shuo dari saat ia berusia tujuh tahun. Dia adalah seorang pelajar yang setia, dan dalam tiga tahun menunjukkan kedewasaan mengesankan untuk anak seusianya.
Ketika telah dewasa, Wang Xizhi bepergian jauh untuk mempelajari berbagai aliran kaligrafi. Dia juga mengembangkan gaya pribadinya sebagai seorang kaligrafer yang menggabungkan unsur prekursor dengan aspek kreatifnya sendiri. Secara signifikan berbeda dari gaya kuno yang telah mendominasi kaligrafi Han dan periode Wei.
Dia menghabiskan waktunya setiap menit dari jam bangunnya hanya untuk memikirkan kaligrafi, dan menulis dengan jari-jarinya di baju sendiri dengan begitu banyaknya, sehingga ketika ia berpergian dengan mengenakan bajunya di mana jari-jarinya biasa ditandai gerakan meditasi mereka.
Dia berlatih setiap hari, dan setiap kali ia selesai maka ia akan mencuci kuas tulisannya di kolam di depan rumahnya. Seiring waktu berlalu, kolamnya berubah menjadi begitu hitam sehingga orang-orang menyebutnya kolamnya "Pondok Tinta." [Lena Lim / Kisaran]
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com