KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 01 Agustus 2012

DUA KISAH KELUARGA DI CHINA

Ketika saya tinggal di China, tetangga saya Xiaofen mempunyai 2 orang putri kembar. Ketika mereka berdua berusia 6 tahun, Xiaofen mengantar mereka ke sekolah balet untuk belajar menari ballet.

Dikarenakan bakat dan kemauan keras mereka berdua, akhirnya mereka berdua maju dengan pesat, mereka berdua pada suatu kesempatan kompetisi menari memenangkan kompetisi untuk tingkat daerah.

Ada sebuah stasiun televisi yang ingin mewawancarai dan memotret mereka, tetapi ditolak oleh Xiaofen.

Setelah mengetahui hal tersebut saya sangat bingung lalu bertanya kepada Xiaofen, "Di negara lain, banyak ibu bapa yang menginginkan anaknya menjadi terkenal, mempergunakan berbagai cara mencari kesempatan diwawancari, kenapa engkau menolak…"

Xiaofen menjawab dengan santai, "Anak-anak belum dewasa, saya harus melindungi privasi mereka seperti saya melindungi mata mereka!" Lalu dia melanjutkan berkata mengenai hal yang dikhawatirkannya, "Diwawancarai bisa menjadi fokus perhatian orang ramai, juga bisa menambah semangat berjuang mereka, tetapi media yang terlalu mengekspos juga bisa menimbulkan kesombongan dan keangkuhan mereka."

Seperti Zhendao adalah seorang sekuriti di rumah sakit di pusat kota, dia mempunyai seorang anak yang berusia 9 tahun bernama Lixien, pada suatu kesempatan Lixien mendapat kesempatan menjadi pemain utama di sebuah drama pada stasiun televisi lokal. Tidak disangka, setelah drama tersebut disiarkan, dalam semalam nama Lixien segera melesat dia menjadi bintang cilik yang sangat terkenal.

Lixien senantiasa menjadi fokus dan perhatian media dan masyarakat. Lama kelamaan membuat Lixien menjadi sangat stress, pada suatu ketika ketika sedang dishooting dia berteriak tidak mau dishooting lagi.

Senantiasa dikejar oleh media, membuat Zhendao juga menjadi kesal dan stress akhirnya dia memutuskan pindah dari kota tersebut ketempat diluar kota yang sepi, dan dengan tegas mengatakan kepada media, jika mencoba memotret atau mengikuti serta mengganggu anaknya maka dia akan menuntut mereka secara hukum!

Melepaskan ketenaran anaknya, melepaskan kesempatan mencari uang, di dalam pandangan kita adalah sebuah perbuatan yang bodoh, tetapi menurut pendapat Zhendao berbeda, " Keluarga kami bukan orang kaya, saya tentu saja menginginkan anak saya dapat mencari uang. Tetapi jika demi mencari uang menghambat pertumbuhan jasmani dan rohani anak tersebut, saya memutuskan melepaskannya." [Yenni Huang / Solo]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA