Di hadapan orang lain dia adalah seorang yang bermulut manis dan terlihat ramah, tetapi dibalik dari semua ini dia adalah seorang yang licik yang suka mencelakakan dan memfitnah orang lain. Sehingga dia mendapat julukan "Si mulut manis yang berhati iblis".
Perdana Menteri Chang Zhiulin, serta menteri Pei Yaiqin serta Li Sikzhe pernah diperas dan difitnah sehingga dicopot dari jabatannya. Dia telah melakukan berbagai cara licik menghadang para pejabat yang setaraf atau yang lebih tinggi jabatannya, membuat mereka dipenjarakan atau dihukum mati.
Pada suatu hari, kaisar Tang berada di depan jendela memandang keluar, dia melihat seorang prajurit yang bernama Lu Xuan menunggang kuda melewatinya. Kaisar Tang melihat prajurit ini memiliki gaya menunggang kuda yang gagah, lalu memujinya. Keesokkan harinya setelah Li Linfu mendapat kabar tentang hal tersebut, dia langsung membuang Lu Xuan ketempat pengasingan dan diturunkan pangkatnya.
Li Linfu menjadi perdana menteri selama 19 tahun, satu persatu pejabat dan para menteri jujur yang mempunyai kemampuan dikucilkan dan disingkirkannya, ada yang dibunuh, ada yang dipenjarakan, sedangkan para pejabat dan menteri yang pintar mencari muka serta penjilat dipromosikam sehingga menjadi sekutunya.
Perbuatannya menyebabkan kemerosotan moral, negara mengalami kehancuran. Setelah kematian Li Linfu, semua orang serta rakyat merasa lega, semua orang memakinya "pantas mati".
Setelah kematiannya perbuatan jahatnya mulai terbongkar. Kaisar Tang saat ini baru menyadari perbuatan bejat Lie Limfu lalu memerintahkan penangkapan dan hukuman mati seluruh keluarga serta para pejabat yang menjadi sekutunya. Akhirnya seluruh keluarga Li Linfu hancur, serta namanya didiskreditkan.
Pada masa Dinasti Song, di kota Han ada seorang wanita yang mati disambar petir, di atas tubuh wanita tersebut ada tulisan merah besar, "Perdana menteri Li Linfu korup, reinkarnasi pertama menjadi penyamun yang baik hati, 3 kali reinskarnasi menjadi pelacur, 7 kali reinkarnasi menjadi lembu, setelah semua perbuataan jahatnya dilunasi, akan selamanya reinkarnasi menjadi kehidupan yang hidup di dalam air." [Yenni Huang / Solo]
