KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 08 Maret 2013

PERHATIAN YANG MURNI

Semalam saya ke rumah teman kantor, kebetulan bertemu dengan temannya yang juga membawa anaknya bermain.

Teman kantor saya mempunyai seorang putri yang berusia 1.5 tahun yang bernama Xiaomei, baru belajar berbicara bisa mengucapkan beberapa patah kata yang sederhana.

Sedangkan putri dari temannya berusia 3 bulan bernama Michelle, sedang dibaringkan di sofa, bermain sendiri dengan kaki tangannya.

Xiaomei berdiri disamping sofa, sambil tersenyum memandangi Michelle. Terkadang dia juga menunjukkan tangannya menyuruh mamanya menutupi Michelle dengan selimut. Perbuatan Xiaomei terlihat sangat lucu, seperti seorang kakak yang baik sedang menjaga adiknya.

Mungkin melihat Michelle tidak ada mainannya, Xioamei membalikkan badannya lari kedalam kamarnya. Teman kantor dan temannya sedang sibuk mengobrol, saya mengikuti Xiaomei ke kamarnya.

Saya melihat Xiaomei membawa sebuah lonceng kecil, dimulutnya berkata, "adik", lalu membalikkan badannya lari kembali ke ruang tamu, Xiaomei membawa lonceng kecil diletakkan ditangan Michelle.

Michelle terlalu kecil, tangannya masih belum bisa memegang. Xiaomei dengan hati-hati meletakkkan lonceng tersebut dibalik selimut Michelle, lalu dengan perlahan-lahan menepuk-nepuk Michelle. Maksudnya seperti berkata, mainan ini untuk adik kecil, disimpan di dalam selimut sehingga menjadi milik adik kecil.

Melihat perbuatan Xiaomei membuat saya menjadi terharu, dia sendiri masih kecil tetapi sudah tahu melindungi adik yang lebih kecil dari dirinya sendiri. Saya sangat kaget, kasih dan perhatian tanpa pamrih dan murni ini sangat menyentuh hati saya.

Sebenarnya, perhatian demikian diantara orang dewasa juga ada, tetapi kenapa perbuatan anak kecil bisa menyentuh hati?

Mungkin karena anak-anak sama sekali tidak ada konsep, di hatinya berpikir demikian langsung dilakukan. Tetapi orang dewasa terkadang karena gengsi dan sopan santun, atau mempunyai konsep mengharapkan balasan, oleh sebab itu kehilangan sifat murninya.

Sebenarnya perhatian besar terhadap orang lain tidak memerlukan berbagai cara yang menghabiskan uang, hanya dengan hati yang murni sudah lebih dari cukup. [Rosawati Lim / Mataram]

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA