KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 18 Oktober 2012

PILIHAN HIDUP YANG TERBAIK

Menghadapi berbagai macam pilihan dalam hidup, memang kita harus melihat bagaimana standar menerima atau menolak dari seseorang! 

Tidak peduli apapun pilihannya, asalkan tidak menyesali hasil pilihan sendiri dan dapat lebih memikirkan orang lain, mungkin itu adalah pilihan yang paling baik, karena didalam hatinya akan terdapat sebuah ketenangan.  

Standar dari pilihan hidup, tergantung pada nilai pandang seseorang apalagi hal ini berkaitan dengan hidup seseorang. Apakah Anda mau hidup asal-asalan seperti seekor burung kecil, yang berterbangan dengan bebas tanpa terikat, ataukah Anda ingin hidup dengan panutan dari orang bijak dengan cita-cita luhur yang terus-menerus mengingatkan diri kita sendiri untuk mendapatkan peningkatan jiwa dan penempatan batin? Tentunya, tidak ada orang yang ingin menjadi orang jahat yang melakukan pelanggaran hukum bukan?  

Ada orang yang berkultivasi untuk sebuah petunjuk jalan kehidupan. Juga ada orang yang bercita-cita menjadi relawan dalam masyarakat. Semangat mereka patut dipuji, jiwa mereka terang dan cemerlang.  

Ketika Konfusius harus membayar kepada Chen Cai, Zilu menunjukkan raut wajah tidak terima, namun dengan tenang Konfusius berkata kepada Zilu, "Seorang budiman harus bisa menjaga etika moral walaupun dia berada dalam keadaan miskin, sedangkan seorang yang kerdil jika menjumpai situasi kemiskinan sangat mungkin sekali dia melanggar aturan hukum dan menjadi orang jahat." 

Ketika Wen Tianxiang meninggal dengan tenang, dalam surat terakhirnya dia menuliskan, "Konfusius berkata menyumbangkan nyawa demi usaha adil, Mengzi berkata memilih keadilan, hanya dengan keadilan yang total maka kebajikan baru bisa tiba. Membaca kitab orang suci, hal apakah yang dipelajari? Mulai sejak ini, tiada hal apapun yang saya sesali." 

Kesetiaan dan nyalinya yang bajik, ditukarkan dengan sebuah nama baik dari sebuah loyalitas dalam sejarah. Oleh karena itu nama kebaikannya tersebar luas hingga ribuan tahun. [Ernawati H / Medan] Sumber: Kebajikan

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA