Rahasia pertama keberhasilan adalah, keberhasilan itu mempunyai jalan, tetapi tidak ada jalan yang pasti. Memang benar keberhasilan itu mempunyai jalan, dan itu diketahui semua orang. Misalnya seperti kebiasaan kerja yang baik: tujuan terpusat, belajar demi mencapai tujuan, serta mempertahankan. Juga seperti mempunyai hubungan relasi yang baik: rela berkorban demi orang lain, tidak berebut keuntungan sesaat dengan orang lain.
Semua orang tahu akan hal tersebut, tetapi bukan semua orang bisa melakukannya, maka itu orang yang mencapai keberhasilan dalam masyarakat tetap sedikit.
Kenyataan jawaban yang ingin didapatkan oleh kebanyakan orang, yakni adakah satu jalan untuk meraih keberhasilan, asalkan menuruti jalan ini, pada akhirnya dapat meraih keberhasilan. Tetapi jawabannya: tidak ada. Jika pengusaha sukses Ciputra termasuk orang yang berhasil, kalau begitu apakah bisa menciptakan Ciputra yang kedua? Hal tersebut hampir tidak mungkin.
Dilihat mulai dari raut wajah, watak, karakter dan kebiasaan kerja, koneksi, bahkan lingkungan industri di Taiwan saat dia meniti karier, serta pembagian kerja global, semua ini tidak bisa diduplikat, tidak mungkin bisa muncul kembali. Di dunia ini tidak mungkin ada Wang Yongqing kedua, bahkan model keberhasilan seorang Wang Yongqing juga tidak bisa digunakan oleh siapa pun. Maka itu, keberhasilan itu tidak ada jalan pasti yang bisa diikuti, setiap orang yang berhasil pasti ada jalan khusus dia miliki sendiri.
Rahasia keberhasilan kedua: Banyak orang yang berhasil tanpa disadari. Keberhasilan itu apa? Harta kekayaan? Nama dan kedudukan? Perasaan apa yang dirasakan setelah mendapatkan harta kekayaan atau nama dan kedudukan? Kepuasan? Kalau begitu, masih ada waktu yang mana, membuat orang merasakan senang dan puas?
Bagaimana kalau bercocok tanam hingga bunga yang berada di halaman bermekaran? Bagaimana kalau mengajar anak didik dari muda polos menjadi matang? Bagaimana kalau mempersembahkan sebuah pengelolaan yang sehat dan mantap bagi perusahaan? Bagaimana kalau mendirikan rumah tangga yang hangat? Asalkan mendapatkan kegembiraan dan kepuasan, itu adalah keberhasilan. Kalau begitu, mulai sekarang semua orang bisa menciptakan perasaan seperti yang mereka inginkan, tidak perlu mengikuti definisi keberhasilan dari orang lain.
Mendefinisikan keberhasilan diri sendiri, menuntut keberhasilan diri sendiri, menyenangi keberhasilan diri sendiri, perasaan keberhasilan itu ada disamping kita, asalkan Anda mau memeriksa dengan teliti. Keberhasilan yang didefinisikan dalam masyarakat belum tentu Anda senangi, kita hanya menerima dengan membabi buta, kemudian ikut-ikutan terjun dalam barisan persaingan.
Banyak orang yang setelah mendapatkan prestasi dalam masyarakat, berbalik untuk mengejar keberhasilan yang dia senangi, kuncinya terletak pada, apakah Anda mempunyai keberanian meninggalkan nilai sosial, kuncinya terletak pada apakah Anda memperhatikan lebih banyak diri Anda sendiri, ataukah lebih banyak mencemaskan penilaian orang lain terhadap Anda.
Apakah rahasia keberhasilan? Keberhasilan itu adalah jalan tanpa alur, setiap orang harus menggali jalan keberhasilan milik dia sendiri. Setiap orang bisa berhasil, setiap orang bisa sering menikmati keberhasilan, tetapi harus lebih dulu melepaskan diri dari belenggu yang diberikan masyarakat kepada kita, definisikan dan menikmati keberhasilan Anda sendiri.
Apakah Anda mengejar keberhasilan? Sebelum terjun dalam arus pengejaran, tanyalah dulu pada diri Anda sendiri: Keberhasilan yang mana yang saya kejar? [Paoline Zheng / Jakarta]
KLIK MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http:/internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com
.
