Karya seni yang terlihat sederhana, polos, tetapi menampakkan keanggunan, mendadak terpikir Tao-Bisnis (harfiah Tao: jalan, jalan menuju kesempurnaan spiritual) dan tiba-tiba memahami, bahwa Tao-Bisnis orisinil-lah yang mengusung dan mewariskan intisari kebudayaan dan mengilhami kalbu, itulah mengapa ilmu (Tao) Bisnis terbuka dan lancar dengan sendirinya dan tak terbendung lagi.
Ditelaah dengan saksama, akar dari Tao-Bisnis yang orisinil berada dalam jiwa yang lebih dalam dan lapang. Hati yang terus-menerus menuju kealamiahan, teknik yang terus-menerus diperbaiki, maha karya seni itu lalu berubah dan bermanifestasi dalam Tao secara alami. Karena karya seni itu mengandung kebenaran dan sifat alami, maka setelah dipanggungkan sangat digemari oleh penonton.
Pernak-pernik dalam pekerjaan, telah menyentuh zona kehidupan yang lebih luas. Tak kuasa terpikir akan budaya dan sejarah bangsa Tionghoa. Dalam sejarah pernah muncul banyak sekali dinasti kerajaan, dan berlanjut hingga masa Dinasti Qing (dibaca: jing.1636-1912), manifestasi bangsa Tionghoa secara keseluruhan sangat sejahtera dan makmur. Walaupun dalam setiap dinasti pernah muncul musibah dan bencana alam dalam taraf yang berbeda, dan peralihan setiap dinasti pernah mengalami kepahitan peperangan, tetapi peradaban bangsa Tionghoa secara keseluruhan selalu mempertahankan kemakmuran yang lama jika dibandingkan dengan beberapa peradaban kuno lainnya di dunia.
Kembali ke dalam sejarah dan ternyata telah menemukan, Tiongkok dalam kurun waktu sangat panjang, mendapat respek dari bangsa Eropa, kesenian dan filsafat Tiongkok dipuji dan didambakan oleh kalangan istana di Eropa. Dalam buku Perjalanan Biarawan Domingo Navarrete (1610-1689, misionaris Spanyol, pernah hidup di Tiongkok selama 20 tahun) tertulis: "Tiongkok, tempat yang paling luhur di dunia, titik pusat alam semesta, tempat yang bisa tersinari oleh mentari dan segala benda dan makhluk bisa hidup, itulah kekaisaran yang paling mulia."
Filsuf Prancis Voltaire (1694-1778, penulis, sejarawan, filsuf Prancis) yang dikenal sebagai "Bapak pemikir Prancis" mengatakan: "Tidak ada satu negara pun memiliki bukti tak terbantahkan seperti kekaisaran Tengah (Tiongkok) yang kuno dan bersejarah panjang."
"Diantara kita ada yang dikarenakan kemarahan menyebut mereka sebagai kekaisaran ateis. Diluar dugaan semula, semua hukum mereka didirikan atas dasar pemahaman mereka yang cukup terhadap Tuhan, terhadap manusia budiman dan terhadap pembalasan dendam. Orang Tiongkok mempunyai ilmu moralitas paling komplit dan ia merupakan hal terpenting dalam ilmu pengetahuan."
Barangkali, memang karena benar-benar telah mendapatkan manfaat dari "Orang Tiongkok memiliki ilmu moralitas paling komplit", itulah mengapa tanpa disadari Tao-Bisnis bisa ditampakkan dalam kehidupan dengan jelas, sisi kemakmuran ini bisa terlihat dari lukisan berjudul Qing Ming Shang He Tu (Ilustrasi ke Sungai Selama Perayaan Cingbing) karya pelukis Zhang Zeduan.
Menelusuri fenomena sejarah, berangsur-angsur memahami, semasa Dinasti Tang (618-906) Tiongkok bisa menjadi pusat pertukaran ekonomi dan budaya di Asia bahkan Eropa, hal ini dikarenakan dibelakangnya mencerminkan humaniora ortodoks dan respek serta kepercayaan terhadap Buddhisme dan Taoisme, telah memberikan kontribusi terhadap pembentukan siklus yang baik dan stabil.
Dulu, Putri Wencheng mendapatkan perintah dari Kaisar Tang pergi jauh ke Tibet untuk dinikahkan dengan penguasa di sana. Walaupun Putri Wencheng tidak berdagang secara nyata, tetapi dia telah membawakan budaya tradisional dan berbagai ketrampilan kesenian ke Tibet. Di antara ketrampilan kesenian itu sudah terkandung bayangan Tao-Bisnis yang ortodoks, Tao Bisnis yang kelihatannya seperti tidak berbentuk dan tidak ada catatan tertulis, tetapi bisa diteruskan melalui budaya ortodoks, berangsur-angsur berkembang dan memakmurkan suatu tempat.
Tao Bisnis dan Tao-Tao lainnya di berbagai bidang, misalnya: Tao Kedokteran, Tao Teh, Tao Kaligrafi, Tao Kuliner, Tao Berbusana dan lain sebagainya, di masa sejarah yang berbeda satu sama lain saling menambah kecemerlangan. Tentunya, setiap profesi juga ada masa-masa keterpurukannya.
Itu sebabnya kita bisa melihat beredarnya makanan beracun yang merajarela, pedagang yang culas demi keuntungan sesaat tanpa memedulikan keselamatan masyarakat, berani secara terang-terangan memberi bahan racun terhadap makanan.
Tetapi Tao Bisnis yang orisinil dan murni, Tao Bisnis yang dibina berdasarkan prinsip 'Sejati-Baik-Sabar', selain bisa menjamin kualitas materi yang dibutuhkan dalam kehidupan; juga bisa terus-menerus membina peningkatan spiritual manusia, memperbaiki inheren manusia, tak hentinya memberikan pencerahan agar manusia menjadi semakin baik.
Tak pelak hal tersebut mengingatkan penulis terhadap Grup Kesenian Shen Yun. Beberapa tahun lalu, laporan di media New York Times dengan topik Hope for a Brighter Future on a Darker Broadway menuliskan, setelah selesai pertunjukan di akhir pekan, ada 9 grup opera ternama di Broadway berhenti manggung, seperti "Young Frankenstein", "Boeing-Boeing", "13" dan "Grease", diantaranya termasuk "Hairspray" yang menjadi tenar sejak 2002 dan diiklankan di atas bus umum New York.
Namun berbanding kontras dengan opera di Broadway yang mengalami depresi suram adalah pertunjukan menghebohkan dari Grup Kesenian Shen Yun yang berkeliling dunia. Semenjak 2007, Grup Kesenian Shen Yun berkeliling dunia dan setiap tahun meraih hasil yang baik. Pada tahun 2012 saja, Grup Kesenian Shen Yun sudah berkeliling 13 negara yang berada di 4 benua, di 80 lebih kota-kota besar dunia, dengan total pertunjukan lebih dari 280 kali.
Menurut kabar ada jutaan penonton yang telah menikmati pertunjukan ini, termasuk para selebriti, politisi dan semua lapisan masyarakat. Orang-orang dalam kalangan profesi ini mengatakan, hanya dilihat dari keadaannya yang berpola mendunia dan perkembangannya yang pesat saja sudah cukup membuat tercengang.
Richard Connema seorang kritikus terkenal di Broadway mengatakan dengan tulus: "Sejak 1942 hingga sekarang saya kira-kira sudah memublikasikan kritik drama sebanyak 3.000 - 4.000 kali, banyak sekali kritik drama yang berlabel bintang satu hingga bintang lima, saya memberikan pertunjukan Shen Yun: Bintang lima yang paling top! Saya selama ini tidak pernah melihat pertunjukan seperti ini, pertunjukan di Broadway sudah cukup banyak yang saya tonton, tetapi masih tetap tidak bisa dibandingkan dengan apa yang saya tonton hari ini, ajektiva terbaik adalah memberi inspirasi dan sempurna!"
Mencermati contoh realistis ini, Shen Yun menjadi pertunjukan tunggal ketika grup opera yang lain berhenti beroperasi, telah menciptakan prestasi yang mengejutkan dan fenomena ekonomi ini telah menjadi bahan penelitian banyak pihak. Kata-kata yang diucapkan oleh pemain Shen Yun, mungkin bisa memberitahukan kepada masyarakat jawaban dari keberhasilan Shen Yun yakni: mewariskan peradaban ortodoks dan bertindak sesuai kehendak ilahi.
Grup Kesenian Shen Yun dengan seni orisinil yang indah dan bajik, mereformasi dan menginspirasi hati, memberikan spirit dan kecemerlangan dalam jangka waktu lama bagi semua etnis berbeda. Sederetan otentisitas yang dituntut oleh Grup Kesenian Shen Yun, tanpa disadari juga memanifestasikan Tao Bisnis yang murni dan sangat inspiratif. [Huang Furong / Surabaya] Sumber: Epochtimes