Pada suatu hari, mama gajah membangunkan gajah kecil, gajah kecil takut disuruh mamanya mengerjakan pekerjaan rumah, begitu bangun langsung berkata kepada mamanya, "Mama, saya mau pergi bermain dengan teman-teman!" begitu selesai berkata langsung lari ke desa tetangganya mencari teman babi kecilnya yang berada di kandang babi. Babi kecil berkata kepada gajah kecil," Kami adalah orang yang paling berbahagia didunia ini, setiap hari bangun tidur makan, setelah makan tidur lagi, engkau harus sering-sering singgah kesini bermain dengan kami!" didalam hatinya gajah kecil berpikir, "Jika saya tidak mempunyai belalai yang panjang, dapat seperti babi kecil ini setiap hari hidup dengan gembira alangkah baiknya."
Setelah berpikir demikian gajah kecil lari ke tempat dokter zebra, memberitahukan kepada dokter zebra idenya, dokter zebra berkata kepada gajah kecil, "Engkau sekarang pergi ke kandang babi, cobalah hidup beberapa hari dengan mereka, jika engkau memang menyukainya, pada saat itu engkau memotong belalaimu masih belum terlambat!" Gajah kecil setelah berpikir beberapa saat merasa masuk akal, lalu dia menggunakan lumpur mengolesi badannya menjadi kotor, lalu masuk ke dalam kandang babi. Gajah kecil sangat puas dengan kehidupan seperti saat ini, setelah makan tidur, bangun tidur makan, tidak usah melakukan apapun, mandi saja tidak perlu, seluruh badan gajah kecil menjadi bau seperti babi-babi kecil.
Setelah satu minggu, pemilik babi datang ke kandang babi, menunjuk salah satu ekor babi berkata kepada istrinya, "Babi yang seekor ini gemuk dan kuat, besok bunuh saja lalu bawa ke pasar, pasti dapat menjualnya dengan harga tinggi." Gajah kecil setelah mendengar perkataan tersebut sangat ketakutan, begitu tuannya pergi, dia segera bergegas melarikan diri dari kandang babi, lari pulang ke rumahnya. Mama gajah bertanya kepada gajah kecil, "Kemana saja engkau beberapa hari ini? Saya dan papamu sangat cemas!" Sambil menangis gajah kecil menceritakan pengalamannya, terakhir dia berkata, "Papa dan mama mulai hari ini saya akan menjadi anak yang rajin saya tidak akan malas lagi!" [Yenny Wu / Palangkaraya] Sumber: Erabaru