KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 23 November 2012

SEBUAH KEHANGATAN

Hari-hari selalu sibuk, pekerjaan, kehidupan, setiap hari ada saja yang belum terselesaikan. Terkadang karena terlalu capai rasanya ingin menangis, tetapi menangis itu hanya menghamburkan waktu saja.

Suatu malam, suami masih ada perjamuan dengan relasi di luar, saya sendiri juga sangat sibuk di rumah dengan urusan rumah tangga yang sepele, tapi jika dilakukan juga sangat menghabiskan waktu dan tenaga.

Selesai membersihkan lantai, ketika saya hendak meluruskan pinggang, baru menyadari bahwa pinggang saya sudah linu hingga tidak berani digerakkan dengan keras. Terpaksa dengan perlahan-lahan menegakkan pinggang, lalu memijat ringan pinggang.

Selesai kesibukan, saya duduk di kursi sofa sambil membaca buku. Sebentar kemudian, suami pulang ke rumah, dengan menenteng banyak sekali barang belanjaan. Dia pasti sudah tahu bahwa saya tidak ada waktu pergi ke supermarket untuk berbelanja.

Dengan inisiatif sendiri, dia pergi ke supermarket sehabis pertemuan. Saya mengangkat kepala menyapa suami saya sebentar, lalu melanjutkan membaca buku. Suami pergi sendiri ke dapur untuk mengatur barang-barang yang baru dia beli.

Beberapa menit kemudian, selesai mengatur barang, suami pergi ke ruang tamu dan berdiri di samping saya. Dia mengucapkan: "Selamat Hari Ulang Tahun Pernikahan!" Saya melihat suami menyodorkan seuntai rangkaian bunga mawar di tangannya.

Mendadak saya tersadarkan bahwa hari ini adalah ulang tahun pernikahan kami, sepasang mata saya mendadak menjadi basah. Karena terlalu sibuk sehingga melupakan hari peringatan yang biasanya sudah direncanakan sejak jauh hari, bagaimana akan merayakannya, kemudian menghitung hari berharap hari 'H' itu cepat tiba.

Menghirup aroma wangi bunga mawar, hati merasa sangat gembira, kelelahan yang tertumpuk-tumpuk sangat lama mendadak tersapu hilang semuanya. Seperti inilah kehidupan, tak peduli betapa sengsaranya, asalkan ada sebabak kehangatan seperti ini, sudah cukup membuat kita melupakan segala jerih payah yang ada, membiarkan kebahagiaan mengelilingi hati.

Saya diam-diam teringat, di kemudian hari tidak peduli betapa sibuk, juga harus ingat memberikan perhatian kepada orang yang memperhatikan kita, juga mengirimkan kehangatan kepada mereka. [Anastasia Kang / Dumai] Sumber: Epochtimes

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA