KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 05 November 2012

KEBOHONGAN THARVERSE

Tharverse hidup pada saat pemerintahan raja Korintus di Yunani, pada suatu saat diamengungkapkan rahasia dewa Zeus, membuat dewa Zeus tersinggung,  sehinggadewa Zeusmemerintahkan dewa Kematianuntuk menangkap Traverseuntuk dibawa pergi ke dunia dewa kematian.

"Hendak menangkap saya? Tidak begitu gampang!" Tharverse berkata serta berpesan kepada istrinya, "Dewa kematian akan  menangkap saya, engkau harus ingat istriku, jangan mengubur mayat saya, letakkan saya ditengah alun-alun kota, ingat ya!"

Istrinya menggangguk kepalanya berkata, "Engkau tenang saja, saya akan meletakkan mayatmu di tengah alun-alun kota."

Setelah sampai di dunia dewa kematian, kebetulan Tharverse bertemu dengan ratu dewa kematian yang tidak tahu masalah.

Tharverse berkata, "Ratu, sebenarnya saya tidak sepatutnya berada disini."

Ratu bertanya, "Kenapa bisa begitu?"

Tharverse berkata, "Karena istri saya belum memakamkan saya, dia meletakkan saya di tengah alun-alun kota,." Dan melanjutkan berkata, "Seseorang yang tidak dikuburkan tidak sepantasnya berada di dunia dewa kematian."

Ratu setelah berpikir sejenak,  berkata kepada Tharverse : "Saya akan memberikan kepadamu 3 hari untuk menyelesaikan pemakamanmu."

Tetapi tidak terduga, Tharverse setelah kembali ke dunia, tidak ingin kembali ke dunia dewa kematian lagi, terus melanjutkan hidupnya yang bahagia dan gembira.

Dewa kematian sangat marah, memutuskan kelak ketika Tharverse meninggal, dia akan memberi  kepadanya sebuah pelajaran yang sangat mengerikan.

Ketika Tharverse meninggal, raja neraka mendapat perintah dari dewa kematian, Tharverse harus mendapat hukuman berat di neraka, disana, setiap hari dia harus mengangkat batu-batu yang berat dan besar menaiki gunung, menumpuk batu-batu tersebut diatas puncak gunung,  tetapi batu-batu tersebut setelah berada dipuncak gunung, bergulingan jatuh kekaki gunung, jadi pekerjaan Tharverse setiap hari berulang-ulang adalah mengangkat batu-batu yang berat tersebut keatas puncak gunung. [Rosvina Ang / Palu] Sumber: Erabaru

PESAN DARI ADMIN

Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA