Nasib buruk bisa menjadi pertanda suatu berkah bagi seseorang, begitu juga nasib baik seseorang dapat menjadi benih bencana. Keduanya tidak terpisah sejauh yang mereka lihat.
Tapi kebanyakan orang tidak tahu bagaimana kemalangan dapat berubah menjadi berkat dan keberuntungan yang pada gilirannya akan berubah menjadi suatu bencana.
Lebih baik berhenti mengisi cangkir daripada membiarkannya sampai meluap keluar. Jangan terlalu bangga, atau Anda tidak akan memiliki apa-apa yang bisa dibanggakan. Jangan terlalu tajam, atau Anda akan kehilangan keunggulan Anda.
Sebuah rumah yang penuh emas sulit untuk dijaga. Orang yang sombong dengan kekayaannya hanya akan mengundang bencana. Keluar dalam waktu yang baik ketika pekerjaan Anda telah selesai, ini adalah Jalan Surga.
Mereka yang menghargai Jalan tidak membiarkan kepenuhan. Karena mereka tidak mencari kepenuhan, maka kemakmuran mereka tidak akan pernah habis, dan mereka akan selalu mempertahankan kapasitas untuk tumbuh dan memperbarui.
Kesempurnaan besar tampaknya sedikit, namun selalu berlimpah. Kepenuhan besar tampak kosong, namun tidak pernah habis. [Lena Lim / Kisaran]
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com