Bhiksu ini sangat gusar, lalu dia pergi meminta nasehat kepada gurunya, "Guru, ketika saya sedang meditasi dalam keadaan hening, maka laba-laba besar ini akan datang menyerang saya, bagaimanapun saya mengusirnya, dia tetap ada? Tolong guru memberi petunjuk dimana kesalahan dan kelemahan saya?."
Gurunya berkata, "Jika lain kali engkau dalam keadaan hening laba-laba ini muncul, maka engkau ambil satu pena lalu diatas perut laba-laba ini. lalu engkau menggambar sebuah lingkaran, lalu coba lihat dia adalah mahluk aneh dari mana."
Sesuai dengan nasehat gurunya dia melakukannya yaitu menggambar sebuah lingkaran di perut laba-laba. Sesudah menggambar lingkaran tersebut diperut laba-laba, laba-laba itu lalu menghilang, kemudian dia dapat bermeditasi dalam keadaan hening. Ketika dia selesai meditasi, dia melihat lingkaran yang tadi digambarnya berada didalam perutnya sendiri.
Kisah menceritakan bahwa didalam hidup setiap insan akan menghadapi berbagai rintangan dan kesusahan. Kesusahan yang paling besar sebenarnya berasal dari diri sendiri. Rintangan dan kesusahannya ini sebenarnya adalah karena kita selalu melihat kesalahan orang lain, sama sekali tidak mencari ke dalam diri sendiri. [Yenni Huang / Solo]