KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 16 Februari 2012

ARTI YANG TERKANDUNG DALAM JODOH

Manusia jika bisa memahami jodoh, akan memahami bahwa itu telah diatur dalam nasib masing-masing orang, juga akan mengetahui pula keberadaan pengaturan perjalanan nasib kita.

"Jodoh" itu ada yang dalam, juga ada yang dangkal. Juga terbagi menjadi jodoh baik dan tidak baik, semuanya ditentukan dari sebab dan akibat.

Rasa syukur atau dendam, kasih sayang dan kegundahan hati yang tidak bisa diutarakan dengan jelas, perjumpaan dan perpisahan yang tidak sesuai dengan kehendak hati manusia, jasad tubuh ini berada di dalam semua hal itu, sebentar menjadi senang dan sebentar lagi sesenggukan, bagai terjatuh dan terombang-ambing dalam ombak, sebenarnya sebab dan akibat itu bebas dan tidak terikat.

Jodoh yang baik memerankan arti bagai bunga persik dan air danau, indah dan tenang, bagai sebuah rembulan terang di atas angkasa raya yang maha luas. Jodoh yang jahat memerankan arti kesedihan dan kesalahan yang tidak diluruskan, perasaan kasih dan dendam, saling kait-mengait dan balas membalas.

Dalam kehidupan ini jika seseorang tidak pernah merasakan kesedihan amat sangat terhadap jodoh tidak baik, maka orang tersebut tidak perlu dikuatirkan. Jika dalam hati tidak ada "dendam", maka didalam jodoh itu dia tidak ada "luka".Jika tidak ada "tuntutan", maka tidak akan ada "dendam".

Hubungan antar manusia dalam masyarakat sekarang ini, karena ada terlalu banyak yang didambakan dan diharapkan, maka akan selalu memerankan kekecewaan.Karena memikirkan memiliki materi yang berlebihan, maka akan selalu merasa kehilangan.Karena terlalu menaruh perhatian kepada diri sendiri, pada akhirnya tidak akan terhindar dari melukai diri sendiri dan orang lain.

Mau menguraikan kekuatiran, kerisauan dan rasa dendam, hanya bisa menggunakan "Shan" (kebaikan) untuk membuka dan menguraikan simpul-simpul yang berada dalam hati masing-masing orang.

"Tulus dan jujur" adalah kelapangan dada dari dua buah hati manusia. "Memperlakukan dengan baik" adalah kemurahan hati yang bertoleransi, kesabaran bagai lautan yang bisa menampung aliran dari ratusan sungai.

Pikiran baik bagaikan air, yang selalu mengalir di dalam hati, seperti air terjun di atas langit, bisa membersihkan debu-debu, juga seperti datang dari zaman lampau yang kuno, mengalami tempaan bertahun-tahun…

Jodoh kebaikan itu adalah nasib kegembiraan dalam kehidupan manusia, adalah pertemuan dan perkenalan dalam nasib yang tidak tergesa-gesa, tahu kepuasan dan menyayangi hidup, gembira dan penuh kemantapan.

Sebenarnya, sebuah jodoh itu sudah terkumpul sebagai kisah cerita. Sepenggal jodoh, merupakan sepenggal ikatan simpul dari budi dan dendam.

Sebenarnya, antara manusia dengan manusia itu adalah jodoh, kemuskilan yang berada di dalamnya, harus dirasakan sendiri baru bisa dimengerti dan disadari.

Perlakukanlah dengan baik jodoh-jodoh yang berada di samping Anda, jangan menyisakan penyesalan, jodoh kebaikan, bisa memekarkan bunga dengan keindahan yang murni, keharuman bunga akan semerbak dalam dunia fana kita ini. [Sunny Lin / Pekanbaru]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA