KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 20 Januari 2012

KONTRADIKSI HIDUP

Pada zaman sekarang semakin besar kontrakdiksi di dalam kehidupan ini. Misalnya saja, bangunan rumah semakin lama semakin tinggi, sementara emosi semakin lama semakin tertekan.

Jalan raya semakin lama semakin luas dan panjang sampai ke pelosok, tetapi alam pemikiran kita semakin lama semakin sempit dan pendek.
Uang yang kita habiskan semakin lama semakin besar, tetapi yang kita dapat semakin lama semakin sedikit. Kita beli semakin banyak, sebaliknya yang kita nikmati semakin sedikit. Rumah kita semakin besar, tetapi anggota keluarga semakin sedikit.
 
Pendidikan semakin tinggi, semakin kurang sensitif terhadap dunia nyata. Pengetahuan makin tinggi, kebijaksanaan memutuskan masalah makin sedikit. Lebih profesional, semakin banyak masalah. Semakin banyak obat yang ditelan, kondisi kesehatan semakin buruk.
 
Kita minum terlalu banyak alkohol, merokok terlalu banyak, menghamburkan uang dengan ceroboh, semakin sedikit tertawa, terlalu cepat mengendarai mobil, terlalu sedikit perhatian terhadap orang lain, terlalu banyak begadang, terlalu sedikit membaca, terlalu banyak menonton televisi, namun mendekatkan diri ke Tuhan menjadi semakin lama semakin sedikit.
 
Meskipun kita memiliki semua barang di dunia ini, tetapi sebenarnya nilai kehidupan ini semakin merosot. Kita berbicara terlalu banyak, mencintai terlalu sedikit. Terlalu banyak dendam, meskipun kita telah belajar bagaimana untuk bertahan.
 
Kita tidak tahu bagaimana untuk meningkatkan kualitas hidup. Kita hanya membiarkan tahun diam-diam menyelinap pergi, tetapi tidak memberi arti lebih banyak untuk hidup kita.
 
Memang, manusia telah menjelajahi bulan, tetapi kita tidak tertarik untuk berkenalan dengan tetangga seberang rumah. Walaupun kita bisa menaklukkan luar angkasa, tetapi kita tidak dapat memahami manusia di planet kita. Kelihatannya kita melakukan proyek yang besar, tetapi sebenarnya kita telah menghancurkan dunia ini.
 
Kita membersihkan udara, tetapi telah mengotori jiwa kita. Kita menaklukkan atom, tetapi telah menyakiti manusia sendiri. Kita menulis terlalu banyak, tetapi yang dipelajari semakin sedikit. Kita rencanakan terlalu banyak, efek yang dicapai semakin sedikit.
 
Kita belajar untuk mengejar ketinggalan bukannya menunggu. Kita menemukan komputer untuk menyimpan informasi lebih banyak, tetapi komunikasi antara manusia semakin lama semakin berkurang.
 
Kita makan makanan cepat saji, tetapi percernaan semakin lambat. Kita memiliki badan yang tinggi, tetapi kepribadian yang kecil. Kita pintar berbisnis, tetapi keterampilan interpersonal sangat lemah. Keluarga saat ini mempunyai penghasilan ganda, tetapi tingkat perceraian semakin tinggi. Memiliki rumah mewah, tetapi didalam rumah sebenarnya adalah broken home.
 
Saat ini, orang suka liburan praktis dan cepat, suka kepada hal-hal yang merusak moral, memilih makanan yang bisa membuat kelebihan berat badan, dan menelan pil-pil penenang yang bisa membunuh jiwa dan raga.
 
Teknologi memungkinkan Anda untuk membaca surat ini dari komputer, tetapi bersamaan dengan itu Anda menekan sebuah tombol maka semua bahan dapat segera terhapus.
 
Ingat, lewatkan waktu anda dengan keluarga, karena mereka tidak akan selamanya bersama dengan anda.
 
Ingat, mengucapkan kata-kata penuh perhatian kepada orang yang menghormati Anda.
 
Ingat, memberikan pelukkan hangat kepada orang dekat disamping Anda, karena itu adalah harta yang paling berharga dari Anda, yang tidak memerlukan menghabiskan biaya seperserpun.
 
Ingat, mengucapkan "Saya mencintaimu" terhadap orang yang engkau cintai dan pasangan Anda.
 
Ingat, sebuah pelukan hangat dan ucapan yang benar-benar keluar dari lubuk hati dapat mengobati segala luka dan kesedihan.
 
Ingat, ketika seorang sahabat meninggalkan kita, selalu ingat saat-saat indah yang pernah dilalui bersama.
 
Ingat, untuk mengasihi orang lain, lebih banyak berkomunikasi dengan orang lain, bersama-sama membagi kebahagiaan yang Anda miliki. [San San / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA