KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 13 Desember 2011

MENUNGGU TUHAN DATANG ...

Pada suatu hari, Tuhan berjanji akan mengunjungi rumah seorang ibu. Ibu itu sangat bangga dan gembira. Ia mempersiapkan segalanya agar pantas menyambut Tuhan. Pekarangan rumahnya disapu dan perabot-perabotnya dibersihkan dan diatur sehingga tampak bersih dan indah. Setelah beres segalanya, ia duduk dan menunggu kedatangan Tuhan.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Ibu itu bergegas membukanya. Ternyata seorang pengemis berdiri di depan pintu. "Oh, jangan hari ini. Jangan menggangguku. Aku sedang menunggu Tuhan yang akan mengunjungiku!" Ia mengusir pengemis dan menutup pintu.

Beberapa saat kemudian, terdengar ketukan pintu lagi. Ibu itu segera membuka pintu rumahnya. Tetapi siapa yang dijumpainya? Hanya seorang tua miskin yang minta bantuan, "Maaf, saya tidak bisa menolongmu hari ini. Saya sedang menunggu Tuhan!" sahut Ibu itu sambil menutup pintu dengan keras.

Baru saja tertutup, pintu sudah diketuk lagi. Sekali lagi, ibu itu membukakannya. Seorang pengemis yang berpakaian compang-camping dan tampak kelaparan meminta makan dan tempat untuk meletakkan tubuhnya yang lelah. "Oh, tidak bisa. Saya sedang menunggu Tuhan. Saya tidak bisa memberikan roti dan tempat kepadamu!" Pengemis itu pergi. Ibu itu menunggu Tuhan lagi.

Berjam-jam lewat dan senja pun tiba. Belum juga ada tanda-tanda kehadiran Tuhan. Ibu tadi menjadi gelisah dan bertanya kepada dirinya sendiri, "Di manakah Tuhan yang berjanji akan mengunjungiku?"

Akhirnya, ia tertidur dan bermimpi. Tuhan mendatanginya dan berkata, "Aku sudah mendatangimu tiga kali dan tiga kali pula Aku kau tolak!"

Setiap orang yang mendengar cerita ini tidak lagi mengusir sesamanya yang minta bantuan. Mereka tidak ingin mengusir Tuhan Yang Maha Baik dari rumah mereka. [Yenny Jie / Palangkaraya / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA