Dia segera membuang peralatan kerjanya kemudian berlari menuju ke sumber teriakan, dan melihat seorang anak lelaki yang setengah tubuhnya telah terperosok ke dalam kubangan lumpur di rawa tersebut. Anak lelaki tersebut sangat panik dan gugup, meronta-ronta sambil berteriak, mencoba untuk melepaskan diri dari kemalangan tersebut. Dengan sekuat tenaga, Fleming mencoba menyelamatkan anak ini dari ujung kematian yang menegangkan.
Pada hari berikutnya, sebuah kereta kuda yang mewah berhenti di depan rumah Fleming, kemudian seseorang yang berpakaian parlente seperti kaum bangsawan turun dari kereta tersebut. Dia lalu memperkenalkan dirinya dengan mengatakan bahwa dirinya adalah ayah dari anak lelaki yang diselamatkan olehnya.
"Tujuanku datang ke sini adalah untuk membalas budi baikmu. Aku ingin memberimu uang," kata si priayi itu. Fleming kemudian mengatakan bahwa menolong orang adalah suatu hal yang sudah selayaknya dilakukan, dan ia tidak bisa menerima uangnya hanya dikarenakan telah menyelamatkan anaknya. Fleming menolak pemberian uang dari bangsawan tersebut. Dan tepat di saat itu, anak Fleming muncul dari pintu kecil pondok tersebut, lalu priayi itu bertanya, "Apakah ini anakmu?" "Ya", jawab Fleming merasa bangga sebagai seorang ayah.
Lalu bangsawan itu berkata, begini saja, biarkanlah anakmu ikut denganku, aku akan membiayainya untuk mendapatkan sebuah pendidikan yang layak. Jika anakmu begitu bersemangat berjuang seperti ayahnya, maka pada suatu hari nanti dia akan tumbuh menjadi seseorang yang akan membuat kau merasa sangat bangga.
Dan begitulah masalahnya telah disepakati, bersamaan dengan berlalunya waktu, anak Fleming telah menamatkan pendidikannya dari lembaga ilmu kedokteran St. Maria di London, Inggris. Melalui ketekunan dirinya, dia kemudian menjadi Sir Alexander Fleming yang terkenal di dunia kedokteran, dan penisilin adalah merupakan penemuannya.
Setelah sekian tahun kemudian, anak bangsawan itu menderita penyakit radang paru-paru, di mana penyakit tersebut waktu itu merupakan suatu penyakit yang belum ada obatnya, penisilin yang ditemukan oleh anak Fleming-lah yang telah menyembuhkan penyakitnya.
Apakah Anda mengetahui nama dari bangsawan itu? Dia adalah Rudolf A. Churcill yang terhormat itu, lantas siapa nama anaknya itu? Dia adalah mantan PM Inggris yang terhormat, Winston Churcill. Maka tepatlah kalau ada yang mengatakan bahwa berbuat sesuatu yang "baik", ada balasan yang "baik" pula. [Widya Wong / Pontianak]