Keesokan harinya, ia memasang sebuah pengumuman di depan pintu rumahnya untuk menemukan pemilik jepitan rambut emas yang hilang.
Tak lama berselang, seorang wanita datang dengan wajah ketakutan. "Suami saya adalah kepala sipir di kekaisaran dan bertugas di luar negeri sekarang. Saya pergi untuk melihat perayaan lentera malam terakhir dan kehilangan jepit rambut emas. Saya memiliki salah satu jepit rambut lainnya yang sama dengan yang hilang sebagai buktinya, " katanya.
Setelah memeriksanya, Li Shimian kemudian mengembalikan jepit rambut emas padanya. Ketika suaminya kembali dari luar negeri, ia membawa banyak hadiah untuk mengucapkan terima kasih kepada Li Shimian. Namun Li menolak untuk menerimanya.
"Saya tidak akan memaksa Anda untuk menerima hadiah saya. Tapi ini adalah sepotong obat, disebut Resina Draconis. Saya membawanya dari luar negeri. Ini sulit dicari di dunia ini. Saya harap Anda menyimpannya," kata Sang suami pada Li Shimian. Tak dapat menolak Li Shimian menyimpannya dan mengucapkan terima kasih.
Beberapa tahun kemudian, Li Shimian ditangkap kaisar karena telah mengritik kaisar di istana. Kaisar Renzong marah dan memerintahkan penjaga istana untuk memukulnya dengan bongkahan seberat 9 kg sehingga Li sekarat dan tulang rusuknya juga patah. Li Shimian lalu dilemparkan ke dalam penjara kerajaan.
Pada saat itu, suami dari isteri yang pernah kehilangan jepit rambut emas itu adalah kepala sipir penjara kekaisaran. Ia terkejut melihat Li Shimian dipenjara.
"Bukankah ini Tuan Li? Kaisar tidak memberikan perintah baginya untuk mati di sini," ucap sipir itu.
Oleh karena itulah, ia memanggil tabib secara rahasia. Tabib lalu memeriksanya.
"Dia dapat disembuhkan, tetapi kita memerlukan Resina Draconis sebagai obat, yang sangat sulit untuk mendapatkannya," kata tabib.
"Di rumah Tuan Li ada," kata sipir itu.
Dia kemudian mengirim orang untuk mencari isteri Li dan mendapatkan Resina Draconis. Karena tepat waktu pengobatan, Li Shimian selamat.
Kemudian, ketika kekaisaran dipegang oleh Xuanzong, Li Shimian dibebaskan dan dikembalikan ke jabatan sebelumnya. [Ernawati H / Medan] Sumber: Kebajikan dalam kehidupan
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com