Berbagai jenis buku bertema motivasi dan pengembangan diri yang terpajang di toko-toko buku, semuanya tak bosan-bosan memberitahu manusia agar menghargai hidup setiap hari. Sebab jika hari ini telah berlalu maka tidak akan mungkin kembali lagi.
Mungkin ini merupakan keadilan Tuhan dalam memperlakukan setiap orang, sebab Tuhan memberikan waktu yang sama yaitu 24 jam. Asalkan mau menata setiap saat setiap detik dengan sebaik mungkin, pasti akan da-pat menciptakan dunia bagi dirinya sendiri.
Namun jika dikilas balik, ketika menemui halangan dan rintangan sepanjang hidup, mungkin di dalam benak kita ini telah terpikir cara mengatasi permasalahan. Tanpa kita sadari telah ditularkan oleh guru-guru kita di masa belajar dulu, hanya saja kita sering menggunakan cara yang agak sulit dimengerti oleh pihak luar dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Seolah masih segar dalam ingatan saat ujian di sekolah dulu. Begitu soal ujian dibagikan, bentuk soal ujian selalu saja tidak lepas dari bentuk esai, tanya jawab, benar-salah, pilihan berganda dan lain sebagainya. Sebenarnya bentuk inilah yang menyerupai metode penyelesaian masalah dalam hidup manusia.
Saat kita menyelesaikan pertanyaan tersebut yang di-butuhkan adalah jawaban yang ada dalam buku pel-ajaran, kadang kala juga dibutuhkan pengembangan kecerdasan seseorang, dan inovasi atau bahkan juga pengalaman.
Untuk soal-soal esai, tujuannya tidak lain adalah agar memiliki perencanaan mendetail yang menyeluruh terhadap suatu masalah, dan yang lebih penting adalah ada garis besar orientasi sebagai pedoman untuk dijadikan prinsip.
Soal tanya jawab harus tepat sasaran, tidak berlebihan, memastikan inti permasalahan dan menyelesaikannya satu demi satu, dan bukannya membabi buta menebak tidak menentu.
Dengan kata lain mengharuskan seseorang menguasai perkembangan penyelesaian suatu masalah. Sementara soal benar salah dan pilihan berganda adalah memilih satu jawaban yang paling sesuai berdasarkan pilihan yang telah diberikan dan keputusan yang diambil seseorang.
Merangkum uraian di atas, seberapa sulit pun masalah yang dihadapi seseorang, tetap harus dihadapi dengan kepala dingin dan kemampuan untuk merencanakan dan menerapkannya, itulah rahasia yang sesungguhnya cara menyelesaikan suatu masalah.
Manusia masa kini sering mengalami situasi yang tegang, kekhawatiran dalam rumah tangga, perekonomian, profesi, pendidikan, dan berbagai bentuk tekanan lainnya, beraneka ragam masalah bermunculan tiada henti ibarat hujan yang menerpa di musim semi.
Namun jika bisa mengubah pola berpikir yang lain, dengan kebijakan bahwa semua ini adalah ujian yang diberikan oleh Tuhan pada manusia, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan seseorang, maka yakinlah di sebagian besar waktu, perasaan Anda akan lebih bahagia.
Sebagian besar orang ketika menghadapi tekanan, pikiran pertamanya adalah meminta bantuan kepada dokter spesialis untuk mengobatinya, dengan harapan mendapatkan pengobatan yang efektif. Akan tetapi setiap kali membuka lembaran surat kabar atau saat menyalakan televisi, banyaknya berita-berita negatif telah menyebabkan manusia tanpa disadari diserang oleh ion-ion negatif.
Dengan kata lain, ketika tekanan terlalu besar, jika tidak ada pertolongan yang tepat yang mengulurkan tangannya, kemungkinan tindakan melukai diri sendiri akan sangat mudah terjadi.
Ketika menghadapi kesulitan dalam hidup, bagaimana menyelesaikannya, bagaimana menerapkan metode yang disebut soal esai, tanya jawab, benar-salah, pilihan dan lain-lain, adalah sangat layak untuk dipikirkan. [Susanti Lim / Pontianak]
EMAIL KAMI
Anda juga bisa mengirim berita Tionghoa atau artikel lain untuk tampil dalam situs ini, dengan cara kirim ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com