KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 06 Agustus 2012

KEKUATAN TOLERANSI

Lincoln dalam suatu periode mengadakan kampanye pemilihan presiden, ketika pada suatu kesempatan berpidato di ruang senat, seorang senator saingan politiknya sengaja mempermalukannya dengan berkata, "Tuan Lincoln sebelum anda berpidato, saya harap engkau mengingat bahwa anda adalah anak dari seorang tukang sepatu."

"Saya sangat berterima kasih anda mengingatkan saya pada ayah saya, dia telah meninggal, saya pasti mengingat peringatan Anda, saya tidak dapat melakukan sebaik ayah saya membuat sepatu," jawab Lincoln. Ruangan senat menjadi hening untuk beberapa saat.

Dia memutarkan kepalanya kepada senator yang arogan tersebut berkata lagi, "Setahu saya, dahulu ayah saya juga membuat sepatu seluruh keluarga Anda, jika Anda merasa sepatu tersebut tidak cocok, saya akan mengubahnya, walaupun saya bukan ahli tukang sepatu, tetapi dari kecil saya telah belajar keterampilan itu dari ayah saya."

Lalu Lincoln memalingkan kepalanya berbicara kepada seluruh anggota senator yang berada dalam ruang senat," jika sepatu yang kalian pakai adalah sepatu buatan ayah saya, dan kalian merasa tidak cocok perlu diubah, saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu kalian semua. Tetapi ada satu hal yang perlu saya pastikan, bahwa keahlian ayah saya tak tertandingkan."  

Setelah Lincoln selesai berbicara, semua ejekan berubah menjadi tepuk tangan yang tulus.

Ada orang yang mengkritik Lincoln terhadap lawan politiknya, "Kenapa engkau membuat musuh menjadi teman Anda? Kenapa engkau tidak mencari jalan menjatuhkan dan menghancurkan mereka?"
"Apakah saya bukan sedang melenyapkan lawan politik? ketika kami menjadi teman, maka lawan politik menjadi hilang." Lincoln dengan lembut menjawab. Ini adalah taktik politik Lincoln membuat lawan menjadi kawan.

Dua kali dia terpilih menjadi presiden Amerika. Sampai hari ini di dinding museum Lincoln ada sebaris kata sebagai berikut :

"Tidak berpikiran negatif terhadap orang lain, bermurah hati terhadap semua orang; menegakkan keadilan, karena Tuhan mengajarkan kita keadilan, marilah kita berusaha melanjutkan tugas yang menjadi tanggung jawab kita, membalut luka negara kita."

Dari cerita di atas semestinya kita harus yakin akan kekuatan toleransi. [Jesisca Pang / Bekasi]

***
HEMAT IMPORT KARGO !!!
Kami melayani import borongan FCL & LCL dari Guangzhou, China ketujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang & Bekasi. Kontak "transwaycargo.com" Telp: 021-2626 4750 Fax: 021-2626 4860 Hp: 0812-9855 8800, 0856-755 0123, 0819-0880 2000 Email: pttci@yahoo.co.id
.

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA