KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 27 Juli 2012

SEORANG MISKIN FAN SHUI

Yi Han Ru Ci (Semiskin Fan Sui; kemalangan ini) artinya sangat menyedihkan, lusuh dan frustasi. Pada masa Dinasti Zhou, seorang pria bernama Fan Sui tinggal di wilayah Wei.

Ia sangat berbakat dan ingin melayani Raja Wei. Tetapi ia tidak memiliki harta atau kedudukan, dan tidak siapapun yang ingin merekomendasikannya menjadi raja.

Maka Fan Sui pergi dan bekerja pada Xu Jia, seorang pejabat senior di pengadilan Wei. Xu Jia kemudian dikirim ke kota Qi dalam misi diplomatik dan Fan Sui ikut bersamanya. Beberapa bulan berlalu, namun mereka belum juga dapat menyelesaikan misinya. Tetapi, Raja Xiang dari wilayah Qi memuji gaya bicara Fan Sui dan memberinya 10 pound uang emas dan beberapa arak.

Fan Sui menolak pemberian itu. Ketika Xu Jia mengetahui hal ini, ia sangat marah. Ia mengira bahwa Fan Sui telah mengkhianati wilayah Wei. Setelah kembali ke Wei, ia melaporkan Fan ke Perdana Menteri. Perdana Menteri memberi hukuman cambuk kepada Fan Sui. Tulang rusuk Fan Sui patah dan giginya rontok. Fan Sui berpura-pura meninggal dan dibuang keluar wilayah. Dengan bantuan teman-temannya, ia melarikan diri ke wilayah Qin, di mana ia mulai menggunakan nama samaran Zhang Lu untuk menyembunyikan identitas dirinya.

Melalui rekomendasi, Fan Sui bertemu Zhao, penguasa wilayah Qin. Raja Zhao sangat terkesan oleh talenta Fan Sui dan akhirnya mengangkatnya menjadi Perdana Menteri Qin. Tahunan berlalu, ketika wilayah Wei mendapat kabar bahwa Qin berencana menyerang Wei, mereka mengirim Xu Jia ke wilayah Qin untuk berdamai. Malamnya, dengan mengenakan pakaian kuno, Fan Sui datang mengunjungi Xu Jia di kediaman tamu Qin. Xu Jia sangat terkejut melihat Fan Sui masih hidup. Ia menyesal melihat Fan terlihat miskin dan memprihatinkan. Ia mengambil sebuah jubah perak dan memberikannya kepada Fan Sui.

Ketika Xu tiba di Istana kediaman Perdana Menteri Qin, ia mengetahui bahwa Zhang Lu adalah Fan Sui. Dengan tergesa-gesa ia berlutut di kaki Fan dan memohon maaf padanya. Fan Sui memaafkan dia karena telah diberi jubah perak. [Elisabeth Wang / Banda Aceh]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA