KEHIDUPAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 10 Mei 2012

IKAN HIU MENCARI MAKANAN

Ditengah laut, ada seekor ikan hiu yang dengan kejam memangsa semua ikan kecil yang berada disekelililngnya. Kawanan ikan kecil ini ketakutan dan melarikan diri.

Setelah selesai memangsa ikan-ikan kecil disekelilingnya ikan hiu itu masih tidak puas.

Ikan hiu itu berpikir, "Kawanan ikan ini terlalu kecil dan kurus, setelah disantap sama sekali tidak memuaskan ! Coba saya akan memikirkan sebuah akal…." Mulai hari itu, ikan hiu tiba-tiba berubah menjadi sangat "baik hati".

Dia dengan penuh kasih sayang menghadapi para kerumunan ikan kecil terutama terhadap ikan yang kecil, lemah dan kurus. Dia berubah menjadi tidak hanya tidak menyakiti ikan-ikan kecil ini, bahkan jika dia mendapat makanan dia akan menyisakan makanannya untuk para ikan-ikan kecil ini.

Para ikan-ikan kecil sangat terharu melihat perbuatan ikan hiu, mereka mulai memujanya dan mengikuti belakangnya meminta perlindungan darinya. Pada suatu hari, entah dari mana muncul seekor ikan yang cantik, diam-diam dia berenang menuju ke kerumunan ikan kecil yang berada dibelakang ikan hiu.

Ikan yang cantik ini berkata kepada kerumunan ikan kecil, "Kalian cepat meninggalkan ikan hiu jangan mengikuti belakangnya! Apakah kalian tidak tahu, sebenarnya ikan hiu yang buas ini memelihara kalian sampai gemuk, kemudian dia akan menyantap kalian?."

Tetapi tidak ada seekorpun ikan kecil yang percaya kepada ucapan ikan cantik ini, mereka malahan dengan marah menyerang ikan cantik, "Pergi! Pergi dari sini! Kami mengikuti ikan hiu kami dapat makan dengan enak, mendengar perkataanmu apakah kami dapat makan yang enak?."

Ikan cantik melihat sarannya tidak diperdulikan, malahan dia yang dimarahi, akhirnya dia hanya dapat menundukkan kepalanya meninggalkan mereka. Kerumunan ikan kecil yang mengikuti belakang ikan hiu hari demi hari menjadi besar dan gemuk, persis seperti harapan ikan hiu.

Akhirnya pada suatu hari, ikan hiu menunggu mereka ketika tidak siaga membalikkan kepalanya menyantap mereka semuanya. Sebelum kerumunan ikan-ikan kecil ini menyadari apa yang terjadi, mereka semua telah masuk kedalam perut ikan hiu.

Sekali ini ikan hiu menyantap dengan puas, dia sangat puas dengan hasil karyanya, sambil melenggangkan badannya yang kekenyangan dia berenang dan melihat sekelilinginya mencari mangsa yang baru.

Tidak mempercayai nasehat orang lain, akhirnya yang rugi adalah diri sendiri. [Lenna Wang / Samarinda]

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KESEHATAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA