Namun tetapi karena jadwal perjalanannya sangat ketat, dia hanya bisa menyediakan waktu beberapa menit untuk membuat monolog saja, seterusnya dia akan pergi ketempat lain mengadakan pertunjukan.
Jika panitia bersedia memenuhi permintaannya, dia bersedia melakukannya. Panitia tentu saja setuju mengatur jadwal untuknya. Ketika Jimmy Durante berada diatas panggung, terjadi hal yang menarik. Setelah selesai membuat monolog dan ketika dia akan meninggalkan panggung, suara tepuk tangan semakin lama semakin keras.
Jimmy tidak meninggalkan panggung, akhirnya dia terus mengadakan pertunjukkan selama 15 menit, 20 menit, dan setelah 30 menit, akhirnya dia membungkukkan badan memberi hormat.
Petugas dibelakang layar menghalangi jalannya, dan bertanya kepadanya,"Saya pikir tuan hanya akan mengadakan pertunjukkan beberapa menit saja, apa yang terjadi?"
"Saya sebenarnya merencanakan akan segera meninggalkan panggung, tetapi saya dapat jelaskan hal yang membuat saya tetap berada diatas panggung, coba engkau perhatikan, penonton yang duduk di barisan pertama engkau pasti akan memakluminya," jawab Jimmy.
Di barisan pertama duduk dua orang pria. Kedua pria ini karena perang dunia, kedua kehilangan sebelah tangannya, yang seorang kehilangan lengan kanan sedangkan yang seorang lagi kehilangan lengan kiri.
Tetapi mereka berdua bersama-sama terus bertepuk tangan, bahkan dengan sangat gembira bertepuk tangan dan suara tepuk tangan mereka berdua paling keras. [Widya Wong / Pontianak]