Takut dengan derasnya arus sungai, wanita itu bertanya kepada para bikkhu apakah bisa membopongnya.
Salah satu bhikkhu ragu-ragu, namun yang lain dengan cepat mengangkatnya ke bahunya, diangkut melintasi air, dan menurunkannya pada sisi tebing seberang sungai. Wanita itu mengucapkan terima kasih lalu pergi.
Para bikkhu tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya. Salah satu bikkhu merenung dan sibuk memikirkan wanita tadi. Oleh karena tidak dapat terus diam, lalu bertanya.
"Saudaraku, pelatihan rohani kita mengajarkan kita untuk menghindari kontak dengan wanita, tetapi kamu memanggulnya di atas bahu dan membawanya ke seberang sungai!" kata bikkhu pertama.
"Saudaraku, saya hanya membawanya dan menurunkannya di seberang sungai, sementara Anda masih membawanya dalam pikiran dan hati Anda," jawab bikkhu kedua,
Praktik dalam kepercayaan seseorang adalah lebih penting daripada kepatuhan kaku namun tidak dapat mempraktikannya. (*)