Pada suatu hari di subuh jam 3, terdengar suara gadis menjerit minta tolong dari rumah di seberang rumah saya, membuat saya terbangun dari tidur.
Ketika akan menyalakan lampu, istri saya dengan ketakutan berkata, "Jangan nyalakan lampu, lihatlah apa yang terjadi terlebih dahulu?" Lalu saya beserta istri dengan mengendap berdiri di pinggir jendela, mengangkat kain jendela mengintip. Kami melihat beberapa bayangan penjahat telah memasuki halaman rumah, bersiap untuk mencongkel pintu rumah, mendengar teriakan gadis meminta tolong mereka berhenti sebentar, tetapi setelah melihat keadaan sekeliling mereka tidak ada reaksi, mereka menjadi lebih nekat lagi dengan paksa mendorong pintu. Yang sangat mengecewakan adalah selain tangisan ketakutan gadis ini yang semakin lama semakin kuat, keadaan di sekeliling tidak ada suara apapun lagi, termasuk saya juga tidak bersuara.
Terlihat penjahat tersebut sudah akan memasuki rumah, pada saat itu rumah seorang nenek diseberang rumah gadis ini dengan berani menyalakan lampu, juga terdengar suara suaranya pura-pura sedang batuk, nyala lampu tersebut membuat gerakan penjahat tersebut segera terhenti, berikutnya, tetangga saya lainnya menyalakan lampunya, saya juga segera menyalakan seluruh lampu dirumah saya, serta menyalakan tv rumah saya dengan volume maksimum, suara musik yang megah memecahkan kesunyian di malam hari.
Perlahan-lahan, satu demi satu lampu dirumah warga menyala dengan terang, seluruh lingkungan rumah menjadi terang benderang, masih terdengar suara bentakan orang dari seberang jalan, beberapa orang penjahat itu lari bagaikan tikus yang panik lari ketakutan.
Dikemudian hari, setelah teringat peristiwa adengan yang mengerikan tersebut, saya berpikir, hanya dengan lampu-lampu yang menyalakan, sudah dapat menyerang penjahat-penjahat tersebut lari ketakutan, jika kita berbuat lebih gagah berani sedikit, berdiri keluar dengan gagah berani menyalakan lampu untuk orang lain, maka kejahatan akan sirna. Nyalakan lampu, bukan hanya akan membantu orang lain, juga akan menerangi hati kita.