Tidak tega mencampakkan tanaman itu begitu saja, saya lalu memangkasnya sedikit, menaburinya dengan sedikit pupuk, serta menyiramnya dengan sedikit air, terkadang hal ini dapat memberikan tanaman itu sedikit semangat, maka untuk selanjutnya kita hanya dapat melihat nasib keberuntungan tanaman itu sendiri…….
Musim gugur telah pergi dan musim dingin tiba, cuaca silih berganti, akhirnya tiba pada musim semi yang semarak mempesona.
Suatu siang hari, ketika selesai makan siang saya berjalan-jalan di lorong panjang itu, secara tidak sengaja saya melihat ujung batang pohon itu muncul tunas baru!
Mulanya mengira lukanya sangat parah, selama beberapa bulan sama sekali tidak ada perkembangan, saya kira mungkin sudah tidak bisa terselamatkan, tidak disangka daya hidupnya masih ada. Menyambut musim semi tumbuh lagi, kekuatan dan ketabahan dari kehidupan sungguh tidak dapat dibayangkan.
Saya bergegas memberitahu kabar "kehidupan baru" ini kepada semua orang, para sejawat juga merasakan senang dan puas. Kembalinya semangat hidup, setelah memberikan dia kesempatan dan dirawat dengan hati-hati.
Setelah lewat beberapa hari, daun-daun yang tumbuh di dahannya menjadi sangat lebat, persis seperti anak muda yang bervitalitas tinggi. Kelihatannya tanaman ini tidak lama lagi akan menjadi tanaman yang berdaun lebat, anggun dan tinggi kekar.
Tanaman kecil yang dapat tertolong ini, di luar dugaan memberi inspirasi kepada kita: Asalkan tidak ditinggalkan, kehidupan memiliki kemungkinan yang tidak terbatas.
Cerita dari pengalaman seorang pelukis yang bernama Xie Kunshan, membuat orang melihat harapan dalam tetesan air mata keharuan.
Sewaktu masih berusia 16 tahun, karena suatu kesalahan menyentuh aliran listrik bertegangan tinggi, sehingga kehilangan sepasang tangan, satu kaki dan satu matanya, tetapi dia tidak terpuruk oleh nasibnya yang tragis itu. Dia masih tetap mempertahankan diri menyelesaikan pendidikan SMA, setelah itu menikah dan mempunyai anak.
Sekarang dia bisa menulis dan melukis, mendaki gunung dijadikan sebagai penggemblengan tekadnya. Saat menjadi pembicara di kampus-kampus maupun di penjara, seringkali terdengar suara tawanya.
Isteri Xie Kunshan berkata, "Senyuman di wajah Xie Kunshan merupakan kumpulan dari hasil menanggulangi segala kesulitan yang terus-menerus".
Dia juga sering memberi semangat kepada orang yang sedang berada dalam keadaan sulit, "Anda boleh tidak bercermin, tetapi Anda tidak bisa tidak menghadapi bayangan Anda sendiri". Mengapa Anda masih hidup, pasti mempunyai alasannya. Anda bisa menggunakan kesempatan yang Anda pilih sendiri untuk memulai dari awal.
Sejak kecil Zhang Wenyan menderita kelainan selaput jala mata, penglihatannya terus mengalami masalah yang sangat serius. Saat berusia 22 tahun sudah mengalami kebutaan total, dia adalah seorang atlit marathon yang dijuluki sebagai A Gan dari Taiwan.
Zhang tidak pernah merasa terbelakang tidak terhenti kemauan untuk maju karena terjerumus ke dalam kegelapan. Dia berusaha keras belajar mereparasi motor, memanjat gunung Giok, lari marathon, mendaki tembok besar, marathon keliling pulau Taiwan, menunggang kuda besi mengelilingi pulau.
Ketika orang lain sedang meratapi kebutaan yang menimpanya, Zhang Wenyan malah telah membuka sebuah jalan yang terang demi dirinya sendiri.
Dia berkata, "Saya adalah orang yang berlari di atas jalanan yang tidak terlihat. Tetapi, nasib itu sungguh lucu sekali, krisis itu juga merupakan perubahan yang menguntungkan." Ini merupakan pandangan Zhang Wen Yan tentang kehidupan.
Lin Qifang, kekasih Zhang berkata, "Dia sangat tekun, juga tidak pernah mau melepaskan, saya melihat di dalam kehidupannya penuh dengan karakter spesial untuk bisa mencapai keberhasilan."
Zhang Wenyan walaupun kehilangan penglihatannya, tetapi dia tidak pernah kehilangan tujuan hidup dan cita-citanya terhadap kehidupan. Pandangan hidupnya yang menggairahkan dan penuh semangat, adalah sebagai pendorong paling kuat bagi orang yang sedang menderita kesulitan!
Masih ada lebih banyak lagi cerita dari orang yang ternama atau orang yang tidak ternama, mereka sedang berjuang dengan diam-diam di sudut dunia, sedang berusaha keras, menggunakan air mata darah serta keuletan mereka untuk menuliskan legenda hidup.
Kepala koki yang hebat atau seorang seniman yang berbakat, mungkin mereka pada mulanya adalah seorang anak pemurung dan penyendiri yang bersembunyi di sudut halaman sekolah. Para terkemuka yang menerima keulungan literer tunggal di segala bidang, mungkin kehidupan mereka yang sebelumnya adalah sebagai orang yang gagal dalam mencapai cita-cita, jatuh melarat dan patah semangat yang berkeliaran di jalanan.
Manusia sayur yang telah tertidur nyenyak selama bertahun-tahun, karena diperlakukan dengan baik oleh handai taulan yang tidak mau meninggalkan dan tidak mau melepas akhirnya bisa sadar kembali. Sel kanker yang ganas dan menganiaya penderita dengan semau-maunya, hilang atau sirna dalam peng-aturan perubahan setelah dirinya mencapai kesadaran.
Revolusi yang gagal untuk beberapa kali, setelah diperjuangkan secara terus-menerus, jatuh dan bangun lagi akhirnya mencapai suatu keberhasilan. Perasaan yang mengalami kekandasan terus-menerus, setelah berusaha keras dipertahankan, disesuaikan sekali lagi akhirnya bisa sempurna juga.
Tanah tandus berubah menjadi sawah yang subur, ombak gandum lautan padi sedang bergoyang di atas sawah. Puing-puing berubah menjadi kebun, dengan bunganya yang berwarna-warni sedang bermekaran…
Kesemuanya ini, tidak lain hanya menampakkan kemuskilan kehidupan kepada kita: Asalkan berpikiran secara lurus, bersikap dengan terbuka, bertindak dengan penuh semangat, ditambah lagi dengan hubungan yang sudah ditakdirkan maka semua ini sudah cukup, kesempatan sudah matang.
Kehidupan memiliki kemungkinan tak terbatas, setiap orang berkemungkinan menciptakan keajaiban! [Fang Jing / Tionghoanews]
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com