Seumur hidupnya keajaibannya membuka kunci sudah tak terhitung banyaknya, tetapi ada sebuah kejadian tidak bisa membuka kunci selama hidupnya yang tak terlupakan.
Ketika dia sedang mengadakan tur pertunjukkan keliling dunia, pada suatu pagi dia mendapat sepucuk surat. Surat ini berasal dari keluarga kerajaan Inggris, didalam surat memuji keahliannya dan mereka ingin menyaksikan sendiri keahliannya meminta dia mengadakan pertunjukan. Setelah berpikir sebentar akhirnya Houdini memutuskan menerima permintaan mereka.
Untuk mensukseskan pertunjukkan ini, panitia dengan segenap hati mempersiapkan segala alat untuk pertunjukkan. Mendirikan sebuah rumah yang terbuat dari logam putih, gerbang pintu dicat dengan warna emas, digembok oleh sebuah gembong yang cantik dan menyolok mata.
Sebelum pertunjukkan dimulai, Houdini mengumumkan bahwa dalam waktu 30 menit, dia akan membuka gembok rumah tersebut.
Seiring dengan pertunjukkan jam disetel selama 30 menit, Houdini dengan santai berjalan memasuki rumah. Rumah dikunci kembali.
"Dor" suara tanda pertunjukkan dimulai, sebuah tirai putih ditarik menutupi pintu. Ruangan tempat penonton tidak terdengar suara semua perhatian penonton tertuju kepada tirai yang tertutup menunggu dengan tegang. Hanya terdengar suara detakkan jam dan detakan jantung manusia.
Setelah Houdini memasuki rumah, dari kantong bajunya mengeluarkan peralatannya, dengan lembut memasuki lubang kunci, dengan terampil mulai membuka kunci tersebut.
Waktu dan tangannya mulai bekerja, setiap detik berlalu, 5 menit…. 10 menit… 20 menit waktu berlalu dengan cepat, dengan segenap perhatian dia mencoba membuka kunci pintu, tetapi tidak terdengar suara kunci yang terbuka, dahinya secara bertahap mengalirkan keringat, dia menjadi tegang.
Tidak dapat membuka kunci, kenapa bisa begitu? Sebuah pertanyaan besar muncul dihadapannya? Waktu berlalu dengan cepat, dia sudah tidak mempunyai banyak waktu lagi.
Ketika waktu hampir mendekati 30 menit, Houdini dengan tak berdaya, lemas dan sedih terduduk dilantai menyandar ke pintu, pada saat ini pintu tiba-tiba terbuka.
Rupanya, pintu itu sama sekali tidak terkunci, gembok didepan pintu adalah gembok palsu, yang sama sekali tidak bisa dikunci.
Saya rasa, penyebab Houdini tidak bisa membuka pintu bukan karena pintu tersebut digembok, tetapi karena di hatinya ada sebuah gembok. [Susi Ng / Balikpapan]